Pengikut
About Me
- Nurvita Cundaningsih (Vita)
- Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Halo semuaaa. It's my first blog, dan saya harap bisa berbagi sedikit tentang segala sesuatu yang menurut saya menarik dan bermanfaat :) enjoy it!
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive for November 2011
Lingkaran
Kumpulan titik bersambung sampai ujung dan menyatu
Ketika solid dan berputar dengan kecepatannya
Menarik titik lain berputar bersama, termampatkan
Menjadi lebih tebal, kuat, Dan keras
Dalam sekejap bisa menelan semua disekitarnya
Lingkaran
Teak vertikal; tak bersudut, fleksibel maju mundur
Menjadi bagian titik dalam Lingkaran
Berada di puncak dan Ada di bawah
Merasakan adrenalin ketika saatnya bersirkulasi ke atas ke bawah
Lingkaran berporos
Semakin luas, poros berputar cepat, dinamika terjebak dan harus diselesaikan
Semakin luas, loyalitas pada poros penuh persoalan; tetap dinamis, progresif
Lingkaran berporos terorganisasi, desak bagian luarnya
Elastis, tetap tak bersudut, melengkung
Kembali ke asal karena volume mendesak poros, tak bisa dibiarkan
Saat diambil porosnya, kehilangan kiblat
Apakah Seperti terambilnya yin Dari yan atau sebaliknya?
Tak lengkap
Lingkaran tak berporos
Terhambat, lemah, tak Ada gravitasi
Poros di tengah hilang, lenyap,
Semua tersedot, tahukah lubang hitam?
Tak bersisa...
Kemanakah semua titik itu?
Akankah tercipta poros yang sama Dan titik yang sama
Membentuk Lingkaran baru?
Atau satu titik berubah, bersupernova
Bersama titik-titik lain mengekor, tak ingin kalah
Membentuk gugus baru, poros sendiri, tapi bukan Lingkaran itu
Tak sebesar lingkaran itu
Tak sesolid Lingkaran itu
Tak terorganisasi
Tak Ada dinamika, Lingkaran terlalu kecil dengan poros
Terlalu Bersinar bagai bintang
Tak Asik
Jangan tenggelam poros
Jangan menjadi lubaang hitam bagi lingkaranmu sendiri
17112011, ppbs
Ketika solid dan berputar dengan kecepatannya
Menarik titik lain berputar bersama, termampatkan
Menjadi lebih tebal, kuat, Dan keras
Dalam sekejap bisa menelan semua disekitarnya
Lingkaran
Teak vertikal; tak bersudut, fleksibel maju mundur
Menjadi bagian titik dalam Lingkaran
Berada di puncak dan Ada di bawah
Merasakan adrenalin ketika saatnya bersirkulasi ke atas ke bawah
Lingkaran berporos
Semakin luas, poros berputar cepat, dinamika terjebak dan harus diselesaikan
Semakin luas, loyalitas pada poros penuh persoalan; tetap dinamis, progresif
Lingkaran berporos terorganisasi, desak bagian luarnya
Elastis, tetap tak bersudut, melengkung
Kembali ke asal karena volume mendesak poros, tak bisa dibiarkan
Saat diambil porosnya, kehilangan kiblat
Apakah Seperti terambilnya yin Dari yan atau sebaliknya?
Tak lengkap
Lingkaran tak berporos
Terhambat, lemah, tak Ada gravitasi
Poros di tengah hilang, lenyap,
Semua tersedot, tahukah lubang hitam?
Tak bersisa...
Kemanakah semua titik itu?
Akankah tercipta poros yang sama Dan titik yang sama
Membentuk Lingkaran baru?
Atau satu titik berubah, bersupernova
Bersama titik-titik lain mengekor, tak ingin kalah
Membentuk gugus baru, poros sendiri, tapi bukan Lingkaran itu
Tak sebesar lingkaran itu
Tak sesolid Lingkaran itu
Tak terorganisasi
Tak Ada dinamika, Lingkaran terlalu kecil dengan poros
Terlalu Bersinar bagai bintang
Tak Asik
Jangan tenggelam poros
Jangan menjadi lubaang hitam bagi lingkaranmu sendiri
17112011, ppbs
Tag :
prosa,